Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 02:35:45【Kabar Kuliner】616 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(2)
Artikel Terkait
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
Resep Populer
Rekomendasi

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah